ASI dan Zat Kandungan Anti Kanker

ASI dan Zat Kandungan Anti Kanker

Bagi bayi, tidak ada asupan paling baik selain Air Susu Ibu (ASI). Karena dalam ASI itulah segala kebutuhan si kecil akan terpenuhi.

Kandungan ASI selain memegang peran utama dalam perkembangan otak karena gula dan lemak yang dikandungnya juga memiliki memberikan proteksi pada bayi terhadap berbagai ancaman penyakit serius seperti kanker.

Terdengar aneh memang! Namun ASI mengandung zat ajaib yang sering disebut kolostrum yang memberikan proteksi pada bayi terhadap berbagai ancaman penyakit serius seperti kanker.

Dilansir Sciencenewsline, sebuah penelitian terbaru menemukan suatu bentuk protein pada ASI yang ternyata memiliki sifat sebagai zat antikanker, yang biasa disebut TNF-apoptosis inducing ligand (TRAIL).

Para peneliti mengambil sampel dari kolostrum (susu pertama yang keluar dari payudara ibu, berbentuk cairan kekuningan agak kental) serta ASI dari perempuan yang baru menjadi ibu. Peneliti juga mengambil sampel darah dari perempuan sehat serta susu formula.

Responden yang terlibat dalam penelitian ini telah dites terlebih dahulu dan memenuhi syarat karena tidak menunjukkan tanda-tanda eklampsia, infeksi atau demam, sehingga bisa melahirkan bayi yang sehat.

Selanjutnya peneliti mengukur tingkat TRAIL dari kolostrum, ASI, darah (serum) dan susu formula. Ditemukan kolostrum dan ASI mengandung 100-400 kali lipat kadar TRAIL yang lebih tinggi dibanding darah, sedangkan pada susu formula tidak ditemukan TRAIL.

"TRAIL merupakan kandidat kuat untuk menjelaskan efek biologis secara menyeluruh dari menyusui dalam melawan kanker," kata peneliti.

Selain itu hasil studi ini juga menguatkan peran penting dalam pencegahan kanker pada anak, seperti kanker lymphoblastic leukemia, penyakit Hodgkins serta neuroblastoma yang banyak menyerang anak-anak.

"ASI memiliki peran penting dalam mencegah jenis kanker tertentu pada anak seperti leukemia lymphoblastic, penyakit Hodgkin, dan neuroblastoma. Namun, laurutan TRAIL endogen adalah kandidat kuat untuk menjelaskan efek biologis keseluruhan dari menyusui dalam melawan kanker," kata peneliti.

Para ibu yang dipilih untuk berpartisipasi dalam penelitian ini sudah memenuhi syarat karena mereka tidak menunjukkan tanda-tanda eklampsia, infeksi, atau demam.

Diketahui kanker anak terjadi sekitar 2-4% dari seluruh kasus kanker pada manusia dan menyebabkan 10 persen kematian pada anak. Kanker anak kemungkinan besar dapat disembuhkan jika ditemukan pada stadium dini. [mor]

0 comments: